Ingin Potong Rantai Pesimisme Masyarakat Kabupaten Belu
ATAMBUA. Rabu 28 Agustus 2024, Pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Belu – Servasius Serbaya Manek dan Pius Agustinus Bria secara resmi telah mendaftarkan pencalonan mereka di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Belu. Mereka diantar oleh ratusan pendukung. Servas dan Pius sendiri kompak mengenakan kemeja putih dan celana hitam, lambang ketulusan dan kesucian hati, juga ketegasan untuk membangun tanah kelahiran mereka yaitu Kabupaten Belu.

Usai mendaftarkan diri, kedua putera asli Belu, yang menamakan diri sebagai AKAMSI atau Anak Kampung Sini tersebut menemui ribuan pendukung yang telah berkumpul untuk merayakan pendaftaran Servas – Pius.
Dalam sambutannya, Servas yang adalah seorang Doktor di bidang Hukum, menjelaskan maksud dan tujuannya mencalonkan diri sebagai Bupati, kepada para pendukung. Servas bertekad ingin memotong rantai pesimisme yang sudah menjadi seperti lumut dalam mental yang dimiliki oley Masyarakat Belu.

“Kita ingin memotong rantai pesimisme itu. Jangan pesimis untuk sebuah perubahan yang lebih baik. Di saat pemimpin lain atau calon pemimpin lain saling menjelekkan dan saling menyakiti, kami tidak ingin seperti itu. Servas dan Pius adalah harapan Masyarakat Belu untuk kembali bangkit dan berjaya,” tandas Ketua Bidang Hukum pada Dewan Pimpinan Pusat Partai Hanura ini.
Disambung oleh Pius yang berorasi dengan penuh semangat di hadapan pendukungnya, Pius menegaskan tentang status mereka sebagai anak daerah, yang kerap dijuluki sebagai Akamsi (Anak Kampung Sini). “Kami ini Akamsi. Kami datang untuk mengabdi dan menjadikan Belu tercinta lebih berdaya saing. Kita ingin memenangkan para petani, para nelayan, para pemuda Belu, dan semuanya. Merdekaaa!!” Demikian pekik Pius, di akhir sambutannya.
